Perawatan gigi dapat dilakukan sejak usia dini. Salah satu perawatan gigi yang populer adalah penggunaan kawat gigi untuk memperbaiki tatanan gigi yang berantakan. Gigi yang tidak rapi dan tidak rata dianggap memperburuk penampilan dan menyebabkan anak tidak percaya diri, bahkan berisiko mengalami kesulitan proses mengunyah. Mulai usia berapa kah bisa mendapatkan perawatan kawat gigi?

Manfaat Penggunaan Dental Braces

Dental braces atau yang lebih dikenal secara awam sebagai behel atau kawat gigi adalah alat yang digunakan untuk merapikan tatanan gigi geligi. Dental braces bekerja dengan menggunakan tekanan dari kawat yang terpasang di antara gigi. Tekanan inilah yang secara perlahan akan mendorong gigi bergeser ke posisi yang ditentukan.

Penggunaan dental braces merupakan cara yang efektif untuk merapikan gigi. Namun lama terapinya bergantung pada kondisi gigi dan kepatuhan pasien untuk mengikuti instruksi perawatan dokter gigi.

Ada beberapa kondisi di mana Anda membutuhkan dental braces, yaitu:

• Gigi bengkok, tumpang tindih dan berjejal penuh sesak
• Anak mengalami maloklusi, yaitu ketika ada perbedaan kesejajaran gigi geligi atas dan bawah yang menyebabkan sulit mengunyah

Selain untuk merapikan posisi gigi, penggunaan dental braces juga bermanfaat untuk memperbaiki proses mengunyah, proses bicara dan sekaligus membuat Anda semakin percaya diri.

Jika Anda ingin mengetahui jenis-jenis kawat gigi, silakan membacanya di sini: Sebelum Memasang Kawat Gigi, Ketahui Jenis-Jenis Kawat Gigi Berikut Ini

Pada Usia Berapa Boleh Memakai Dental Braces?

Penggunaan dental braces umumnya bisa dimulai sejak usia anak-anak. Namun kini banyak juga orang dewasa yang baru mulai menjalani perawatan dental braces. Hanya saja, perawatan dental braces pada orang dewasa membutuhkan waktu yang lebih lama jika dibandingkan perawatan gigi sejak dimulai sejak usia kanak-kanak.

Dilansir dari NHS, waktu yang ideal untuk pemasangan dental braces adalah ketika si kecil berusia 12-13 tahun, atau ketika semua gigi susu anak sudah tanggal. Pada usia ini gigi permanen sudah mulai tumbuh namun rahang masih bisa berkembang mengikuti prosedur perawatan. Pemasangan dental braces pada bayi, balita, dan anak usia sekolah dasar tidak memiliki manfaat karena gigi anak masih berupa gigi susu yang akan tanggal.

Durasi penggunaan dental braces bergantung pada kondisi gigi pasien. Perawatan dental braces memakan waktu setidaknya 6 bulan, namun kebanyakan sekitar 2 tahun. Setelah itu pasien akan dianjurkan menggunakan retainer, yaitu sejenis plastik keras untuk menjaga susunan gigi setelah perawatan dental braces.

Pada orang dewasa, perawatan dental braces bisa memakan waktu lebih lama dan bila perlu dilakukan operasi gigi terlebih dahulu sebelum menjalani prosedur pemasangan dental braces. Lamanya durasi perawatan dental braces juga tergantung pada kedisiplinan pasien dalam memeriksakan gigi ke dokter gigi.

Bagaimana Prosedur Pemasangan Dental Braces pada Anak?

Pastikan Anda hanya melakukan pemasangan dental braces di dokter gigi spesialis ortodonti (Sp.Ort) yang terpercaya. Pada kunjungan pertama dokter akan memeriksa gigi, rahang dan mulut anak secara keseluruhan. Dokter juga akan menanyakan apakah selama ini ada keluhan terkait proses mengunyah dan menelan makanan, hingga proses berbicara.

Dokter kemudian akan meminta melakukan pemeriksaan rontgen mulut dan gigi untuk mengetahui posisi gigi saat ini dan apakah ada gigi permanen yang perlu dicabut. Setelah itu dokter akan membuat cetakan gigi untuk membantu dokter menentukan perawatan yang sesuai.

Anda bisa memilih berbagai jenis dental braces sesuai kebutuhan dan kondisi Anda. Setelah dilakukan pemasangan dental braces, Anda juga perlu memerhatikan anjuran dokter terkait jenis makanan yang perlu dihindari selama perawatan gigi serta jadwal kontrol berikutnya. Umumnya, tidak disarankan untuk menggigit makanan yang keras. Jika pasien disiplin melakukan perawatan dan pemeriksaan maka perawatan dental braces akan berjalan tepat waktu. 

Mau tahu info seputar pola hidup lainnya? Cek di sini, ya!